SPEAK KINERJA terutama mencakup aspek -aspek berikut:
Respons frekuensi: Respons frekuensi mengacu pada rentang frekuensi yang dapat direproduksi oleh pembicara. Semakin datar kurva respons frekuensi, semakin baik karakteristik respons frekuensi speaker, dan semakin seimbang output suara dapat disediakan
Power Power: Power yang dinilai mengacu pada kekuatan bahwa pembicara dapat terus bekerja untuk waktu yang lama dalam kondisi tertentu. Semakin tinggi daya pengenal, semakin kuat kemampuan mengemudi speaker, dan cocok untuk mengendarai peralatan audio yang lebih tinggi
Sensitivity: Sensitivitas mengacu pada tingkat tekanan suara yang dihasilkan oleh speaker pada kekuatan tertentu. Semakin tinggi sensitivitas, semakin keras suara yang dihasilkan oleh speaker pada daya input yang sama
Distortion: Distorsi mengacu pada tingkat perbedaan antara sinyal output dan sinyal input speaker. Semakin rendah distorsi, semakin baik kualitas suara speaker, dan reproduksi suara yang lebih realistis dapat disediakan
Mpedance: Impedansi mengacu pada impedansi listrik speaker pada frekuensi tertentu. Stabilitas impedansi memiliki pengaruh penting pada kinerja pembicara. Biasanya, nilai impedansi pembicara adalah antara 4 ohm dan 16 ohm